Kalau ada orang yang nanya, “Gimana sih cara ngatur waktu biar bisa ngerjain banyak hal dalam sehari? Kok bisa sih Chi praktek, ngurus rumah, ngurus anak, ngurus KIMI, pake ada acara beresin rumah orang segala, tapi masih bisa bikin konten, sempet Netflix-an, dan rajin olahraga? Kok bisa?”
Wowww kamu nanyeaaaaa eyaa kamu nanyaeeee? Kamu bertanyeaaa tanyeaaa? *timpuk barbershop
Jujur saja mimisan dong yaah kalau namanya MENGATUR WAKTU mah. Gak pernah pun aku pribadi merasa ideal dan berhasil atas semua yang udah dan sering aku lakukan (padahal pas tadi aku me-list lagi, wah iya yaa banyak juga ternyata yang bisa aku kerjain beberapa waktu ini…).
Kita kalau liat orang lain dengan segala pencapaian dan apa yang dia kerjakan, mungkin selalu aja ada rasa minder dan insecure dalam diri yang mempertanyakan: KOK BISA SIH? GIMANA CARANYA SIH?
Read more: Mengatur WaktuKarena aku pun begitu Gaeesss. Asli deh.
Dari bangun tidur sampe tidur lagi, banyak sekali yang skip dan terbengkalai terabaikan. Kalau lagi sempet bikin konten, yaa kerjaan rumah ada yang gak kekerjain. Kalau lagi berpetualang di luar (praktek, DiberesinAchi, ngurus KIMI dan lain sebagainya) yaa anak jadi gak kepegang juga. Belum lagi list nonton dan nyatet serentetan webinar dan video pembelajaran di Youtube yang belum kesentuh sampe sekarang. Keinginan untuk decluttering file digital dan sortir galeri foto yang entah kapan bisa dikerjakan.
Kalau kita bikin list HAL YANG HARUS DIKERJAKAN dan YANG PENGEN dikerjakan adalah sangat panjang banget Gaes. Gakan ada ujungnya. Apalagi kalau ditambahin sama kabita liat hidup orang, Wow membludak lah isi kepala dan perasaan. Dijamin gakan muat.
Maka, yang menjadi kiat ku yang kadang suka gak sekonsisten itu juga untuk dikerjakan heuheuheu adalah:
Ambil 1-3 fokus aja yang mampu dan emang paling harus kita kerjakan dalam satu hari itu. Bikin dulu gambaran besarnya banget apa yang pengen kita achieve dalam satu tahun ini. Satu sampai tiga juga cukup. Satu kesampaian aja udah keren sih menurut aku mah. Dua apalagi. Tiga sih combo banget yaah.
Dan namanya fokus, yaa FOKUS. Mau ada tetangga bilang apa, kerabat menggoda bagaimana, kita belajar setia dan percaya sama apa yang sedang ingin kita capai. Dari gambaran satu tahun, breakdown jadi satu bulan, breakdown lagi jadi satu minggu, breakdown lagi jadi satu hari.
Percayalah, pada realita dan prakprakannya di lapangan akan sangat berantakan dan tidak mudah ahahahaha. Lebih sering gagal daripada berhasilnya. Tapiiiiii, kalau kita cuma bahas KOK-BISA-dan-GIMANA-SIH nya doang, niscaya makin gakan kemana-mana. Jadi yaudah, pick your battle and be the best warrior of your own aja sih.
Dalam tahun 2022 ini tekad awalku di awal tahun adalah memperbaiki karakter dalam hal pengelolaan keuangan dan menurunkan berat badan. Wah tentu saja godaannya banyaak sekali dan hebat-hebat (crrryyyy). Tapi aku berusaha sekuat tenaga untuk setia dan percaya pada tujuanku tersebut. Alhamdulillah menjelang akhir tahun ini beberapa skill set dan karakter yang tadinya susah payah dibuat jadi ada, perlahan mulai terlatih dan jadi kebiasaan baru hasil didikan tahun 2022.
Satu hal dari perkara MENGATUR WAKTU ini adalah: Pick your battle, jangan liat hidup orang, dan kerjakan secara persisten “pertandingan” apa yang sudah kita pilih (ini mah tiga hal wooyyy bukan satu hal. Hahaha maap kebiasaan)
Well. Begitu sih. Dengan aku menulis ini pun sesungguhnya aku pun masih suka soak perkara mengatur waktu. Karena pengennya terlalu banyak dan masih senang dengan kata ideal dan “kan harusnya tuh…”
Jadi mari kita sama-sama berjuang untuk melenturkan hati dan terus mencoba apa-apa yang ingin kita perbaiki dan tambah dari apa yang sudah ada dan sebetulnya sudah bagus (namun suka kita sepelekan dan tidak kita hargai sebagaimana mestinya).
Peluk dulu ah buat kamu yang masih setia dan percaya pada BERUBAH JADI LEBIH BAIK.
Luuuv!
2 responses to “Mengatur Waktu”
Fokus yaaa, fokuuss..
PR semua umat manusia yang ada diseluruh dunia ga sih 🥲
Asleeeekkkkk :’)