Asri Fitriasari

Dokter Gigi | Founder KIMI | Your Decluttering Companion 🍀

Bertemu Sosok Penuh Cinta, Bu Atalia

Ingatan saya terlempar pada kenangan 8 tahun yang lalu, berkat kebaikan seorang Guru yang juga sudah seperti kakak sendiri, Teh Febiola Aryanti. Teh Febi dengan kebaikan dan ketulusannya, membantu dan mendukung saya saat itu untuk mengupayakan bisa mengundang istri Walikota Bandung agar bisa meresmikan lahirnya komunitas bagi para ibu, yang saat itu digagas oleh saya dan teman-teman sebagai wadah bagi para ibu muda agar tidak merasa sendiri, dan memiliki ruang untuk berbagi dan belajar bersama.

21 Desember 2014 adalah momen yang sangat berharga bagi hidup saya, Allah izinkan saya dan banyak ibu muda untuk bertemu dan mengenal sosok Ibu Atalia Kamil dari dekat. Menyimak kisah perjuangannya saat menjadi ibu muda di negri orang, menemani sang suami menyelesaikan studi, sembari membesarkan seorang anak dan jauh dari kerabat. 

Satu kali perjumpaan indah yang menjadi energi kebaikan hingga saat ini. Jika saya ingat momen itu, momen yang sangat mahal bagi hidup saya dan mungkin semua ibu yang datang di hari itu, kemudian melihat takdir hidup Ibu Atalia hari ini, sungguh campur aduk sekali rasanya. Terlalu banyak rasa dan rindu yang tiba-tiba menyeruak.

Bu, mungkin Ibu sudah lupa dengan momen hari itu karenanya sudah berjalan 8 tahun yang lalu, karena sejak hari itu Ibu pun semakin banyak kegiatan dan amanahnya. Semakin bersinar dengan semangat kebaikannya. Namun, lewat tulisan ini.. tulisan yang mungkin belum tentu sempat Ibu baca langsung di tengah jutaan rasa terima kasih masyarakat Bandung, Jawa Barat, Indonesia, bahkan di pelosok dunia. Izinkan saya, lewat tulisan ini, menyampaikan kesaksian bahwa begitu besar CINTA yang Ibu bagi untuk setiap warga yang Ibu temui. Termasuk di hari itu, di hari yang sangat bersejarah bagi kami, para anggota Komunitas Ibu Muda Indonesia. Komunitas yang sudah berkembang dan tumbuh dengan banyaaaak sekali cerita di dalamnya. 

Terima kasih sekali Bu, sudah menyempatkan waktunya, sudah memberikan perhatian, dan dukungannya sehingga komunitas ini hadir dan hidup di tengah masyarakat. Merangkul banyak Ibu, bahkan berbagai wanita dengan latar belakang dan statusnya. Kami bertemu di wadah ini saling berbagi beribu cerita, saling menguatkan, saling mengingatkan untuk mau tetap kuat dan berjuang dalam kebaikan yang paling mampu dilakukan.

Tidak ada rekaman yang lengkap tentang apa-apa yang Ibu sampaikan pada hari itu, tapi cintanya Ibu, ketulusan dan kehangatan Ibu, menyesap meresap pada kenangan indah kami, Bu. Menjadi bara dan juga cinta yang kami bawa hingga hari ini.

Maka, bagi saya pribadi, saya paham dan sangat mengerti alasan berjuta cinta dan doa yang meyeruak begitu dahsyat di tengah duka dan kehilangan yang Ibu rasakan. Bu, entah berapa banyak amal jariyah Ibu dan Bapak yang tertanam di bumi Allah ini, saya salah satunya yang merasakan CINTA, kelembutan, dan kehangatan seorang Ibu di momen hari itu. Hanya satu hari, pun hanya beberapa jam kebersamaan dengan Ibu, namun energinya terus mengalir hingga sekarang.

Sungguh memang hanya Sang Pencipta yang berkuasa dengan alur ceritanya yang megah memuliakan Ibu dan Bapak atas  segala kebaikan Ibu Atalia dan Bapak RIdwan Kamil selama ini. 

Terima kasih Ibu, sudah mendidik dan membesarkan Eril menjadi pribadi yang mulia, seorang teladan yang kepulangannya pun menjadi keabadian dan melahirkan beribu pesan. Ia tumbuh dan besar dari orang tua luar biasa, orang tua yang begitu lembut mengenalkan dan mengajarkan bentuk CINTA yang istimewa. Kami selipkan sepenuh doa dan berjuta cinta untuk Bapak, Ibu, dan neng Zara… Kebaikan yang begitu besar akan Allah siapkan untuk Ibu sekeluarga. Aamiin.

Saya, mewakili ratusan anggota yang sudah belajar berjuang bersama di sebuah wadah yang Ibu resmikan 8 tahun yang lalu, KIMI, Komunitas Ibu Muda Indonesia, menghaturkan rasa terima kasih yang tak terkira jumlahnya. Kami akan berusaha sedaya upaya kami untuk mau terus bangkit dan berbenah menjadi penerus penebar CINTA. Dimulai dengan menerima dan mencintai diri sendiri, keluarga, hingga orang-orang yang hadir dalam hidup kami.

Salam hormat Ibu Atalia, Cinta bagi banyak hati.

Grand Launching Komunitas Ibu Muda Indonesia, 21 Desember 2014 – Hotel Kedaton Bandung

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: