Bingung juga yaah mulai ceritanya dari mana. Emmm mungkin kita mulai dari masa 1 tahun pertama kehidupan seorang Asri Fitriasari yaah. Aku lahir di Bandung, tepatnya di Rumah Sakit Bersalin Dr. Ahmad Biben di Jalan Maskumambang No 39, belakang Horison Hotel, Buah Batu. Lokasi yang tidak jauh dari rumah kakek yang dulu masih bertempat tinggal di Jalan Kayu Agung. Sayang sekarang rumah itu sudah berpindah tangan sejak Aki meninggal.
Aku lahir di waktu Ashar tepatnya pukul 15.25 WIB, di tanggal 6 Mei 1989 atau bertepatan dengan tanggal 29 Ramadhan 1409 H. Hal ini yang menjadikan alasan kenapa Mama Papa memberikan aku nama Asri Fitriasari. Asri dari waktu Ashar, dan Fitri dari momen kelahiranku yang bertepatan dengan detik-detik menjelang Idul Fitri (karena masuk waktu Maghrib, takbir sudah berkumandang menandakan berakhirnya bulan suci Ramadhan. Pada tahun 1989, hari Raya Idul Fitri bertepatan pada tanggal 7 Mei 1989).
Kali ini aku pun baru kepikiran untuk mencari tau lebih tentang makna nama Asri Fitriasari. Asri sendiri selain itu berarti waktu Ashar, ia pun memiliki arti sangat harum dalam bahasa Indonesia dan berarti masaku (kemajuanku mengikuti masa) jika diambil dari arti kata bahasa Arab. Hmmm dari nama depan aja langsung paham kenapa ada istilah nama adalah doa. Aku hingga saat ini suka sekali wewangian. Aku suka yang harum-harum! Yaa, preferensi ku selalu pada aroma ketika memilih tempat, benda, atau untuk menilai seseorang (oups! hahaha). Mungkin karena memang aku ditakdirkan untuk tumbuh dan besar dengan kata harum tersebut. Dan jika mengarah pada arti kata bahasa Arab nya, kemajuanku mengikuti masa, bagiku pribadi sangat dalam maknanya, emmm gimana yaa.. bukan berarti aku selalu up to date dan tau banget info dan teknologi terkini, atau selalu punya skill baru di setiap masa. Tapi lebih kepada ada banyak sekali fase atau musim yang berbeda di momen-momen perjalanan hidupku. Mungkin dalam tulisan #60hari33AsriFit ini aku akan coba cerita pelan perlahan tentang fase atau musim apa saja yang pernah aku lalui. Yang mungkin bagi beberapa orang terlihat seperti tidak konsisten atau gak jelas maunya apa, sukanya apa.. Tapi bagiku, perubahan musim/fase/konsep hidup yang tidak terpatok pada satu gaya, membuat aku pribadi mendapatkan banyak sekali pengalaman rasa dan mengasah empati yang luar biasa prosesnya.
Nah, kalau Fitria berarti suci dalam bahasa Indonesia. Waaah berat amat ini arti nama yang ini sih hahahaha. Aku kayaknya jauh dari kata suci deh yaa :’) Kalau cinta kebersihan dan kerapihan mungkin iya, kalau suci sih BHAY hahaha. Yaa manusia mana juga sih yang suci yah? Tapi semoga dengan doa yang berupa nama ini menjadikan aku sebagai manusia yang selalu berusaha menyucikan diri. Baik lahir maupun bathin. Aamiin.
Lanjut ke kata Sari. Ada dua arti dalam bahasa Indonesia yang aku dapat, pertama berarti kesedihan dan kekurangsempurnaan, yang kedua artinya inti/inti bunga. Waaa agak beda yaah arti pertama dan kedua. Tapi coba aku cocoklogi kan dengan apa yang aku alami selama ini hahaha.. Speaking of which kesedihan, yaah siapa pula yang tidak pernah merasakan sedih dalam hidupnya yaah. Bagiku rasa sedih dan merasa kurang sempurna ini udah kayak ritual bulanan juga sih yaah. Dengan apa yang sudah Allah anugerahkan dan titipkan untuk ku, rasa sedih dan kurang sempurna ini rentan sekali kumat dan bikin sesak. Banyak cara, acara, dan kelas yang aku ikuti untuk bisa berdamai dengan perasaan ini. Tidak apa, karena justru dari struggling inilah aku dapat banyak sekali hikmah dan piknik rasa yang malah menyenangkan untuk dikenang. Inti, mengingat aku terlahir sebagai anak pertama yang secara natural selalu diminta memberikan contoh dan mau gak mau memang jadi contekan buat adik-adik dalam banyak hal, tumbuh menjadi inti adalah sebuah keniscayaan. Dan sebetulnya setiap dari kita pada dasarnya adalah inti, sesuatu yang utama, yang nantinya diminta untuk berproses memahami inti dari semua hal yang awalnya kita hanya kenal permukaannya saja.
Terima kasih Mama Papa, nama yang sederhana namun sangat dalam maknanya. Semoga menjadi doa yang terkabulkan untuk menjadi Asri Fitriasari yang bertumbuh maju mengikuti masa, berkembang menjadi sosok yang sangat harum, yang selalu berusaha menyucikan diri, yang pandai menyikapi sedih dan kekurangsempurnaan untuk menuju pada inti, menjadi inti yang Asri Fitriasari 🙂
Aamiin.
Day 2 #60hari33AsriFit
Ibu Muda 