Apa yang membuat saya akhirnya MENIKAH MUDA?
Karena gak sanggup menahan godaan atas perasaan yang membuncah pada lawan jenis. Jujurnya sih begitu.
Saya sudah kenal yang namanya pacaran sejak kelas 6 SD. Mama gak tau nih soal ini hihihi. Saya pertama kali jadian saat duduk di bangku kelas 6SD. Akkkk bisa-bisa nyaaaa >.< Sejak saat itu saya sudah kenal yang namanya cinta (monyet) pada lawan jenis. Rasanya memang indah dan menyenangkan. Ada yang ngasih perhatian dan semangat. Hingga akhirnya saya kapok karena trauma yang cukup dalam. Amat sangat dalam. Saya jadi sebel dan benci sama yang namanya pacaran. Apa yang dijalani lebih banyaknya palsu dan gak jelas.
Udah segala macem deh ini perasaan diajakin main kenalan sama sosok yang ini dan yang itu. HIngga akhirnya awal tahun 2009 saya bertaubat dan berusaha sekuat hati dan tenaga untuk membersihkan hati dari perasaan sayang dan cinta yang belum waktunya. Eh, langsung dapat hadiah dari Allah dipertemukan dengan pria shaleh yang bersedia melamar tanpa harus berlama-lama pacaran. Jadilah pada tanggal 2 Oktober 2010 saya resmi menjadi pelaku Nikah Muda. Menikah di usia 21 tahun, ketika buku nikah rilis lebih dahulu mendahului ijazah sarjana ^^
3 tahun menjalani kehidupan pernikahan begitu banyak yang dialami. Mulai dari bahagia hingga sakit hati. Semuanya ada. Rasa nano-nano! Alhamdulillah perih dan dukanya pun tetap menjadi kebahagiaan sendiri. Beneran gak yesel deh udah memilih nikah muda daripada pacaran yang terlalu lama.
Well. Buat kamu yang juga kepengen mengakhiri masa lajang dengan nikah muda, berikut adalah tips super singkat yang insya Allah bisa jadi jalan terang ^^
- FOKUS sama TUJUAN kamu menikah itu apa. Beneran untuk menggenapkan separuh agama, menghindari zina, atau sekedar BERLARI dari kenyataan yang ada saat ini? Misalkan, karena gerah sama kondisi rumah, kesal berkepanjangan karena ditinggal nikah, atau hal-hal emosi lainnya yang kurang bagus sebagai motif kamu nikah muda. Perbaiki yaa ^^
- Jangan khawatir mengenai kemapanan alias materi. Selama kamu sudah NGERTI NILAI CUKUP atau KEWAJARAN, rezeki sudah Allah atur untuk siapa saja yang menyegerakan kebaikan. Yakinnya harus sama ALLAH, bukan yang lain.
- USIA tidak mempengaruhi kedewasaan. Kalau sudah siap untuk BELAJAR dan BERPERANG. Pantang untuk mundur dan jadikan setiap masalah yang datang sebagai tantangan
- Jangan sibuk merengek minta restu sama orang tua. Tunjukkan aja kalau kita memang pantas untuk hidup dan menghidupi rumah tangga sendiri. Wajar kok kalau orang tua khawatir dan enggan merestui. Mereka jauh lebih ngerti peliknya pernikahan daripada kita. Kuncinya ada di Allah. Minta Allah yang MEMBUKAKAN PINTU HATI orang tua kita. Kalau sudah jalan dan waktunya, suka tiba-tiba kasih restu kok… #pengalamanpribadi
- Gak usah terlalu ribet nungguin yang melamar atau nyari yang mau dilamar. Sibuklah memperbaiki dan terus upgrade diri. Jodoh akan Allah antarkan sesuai dengan kapasitas kita. Allah jauuuuh lebih tau kesiapan kita seperti apa. Terus evaluasi apa yang kurang dalam diri, kalau kita memang sudah BENAR-BENAR SIAP MENIKAH. Allah mudahkan, Allah kasih jalan..
5 poin tips super singkat menikah muda. Saya udah berhenti ngomporin orang nikah muda. Soalnya kalau mereka sampe kepancing dan ternyata kaget sendiri sama tantangan yang ada, ntar saya yang kena. Saya cuma merekomendasikan kepada siapa aja yang udah TERLALU LAMA PACARAN, hati-hati… pacaran yang kelamaan lebih banyak gak akan membawamu kemana-mana. Simpan setiap rasa sayang dan cinta untuk nanti saja, ketika akad nikah sudah terucap di depan wali.
Selamat mencoba, semoga setiap niat baik diberkahi..
Salam hangat,
IBU MUDA
@asriFiit
P.S: Doakan tahun ini buku #NikahMuda bisa segera naik cetak. Saya akan cerita abis-abisan mulai dari perasaan yang timbul setelah dan sesudahnya ^^
One response to “5 Tips #NikahMuda”
teh asriii,, tanggal nikah kita sama loh.. tp beda tahunnya,, hehehee