Subhanallah gak kerasa udah hari ke-9 ajaa. Seneng banget rasanya bisa ‘jalan-jalan’ ke seluruh Negara ASEAN lewat sebuah tantangan menulis tentang kondisi negara-negara tersebut. Berbeda dengan 9 hari yang lalu, saya saat ini jauh lebih mengenal apa itu Komunitas ASEAN. Dulu taunya cuma ASEAN-nya aja dan hanya sebatas hafalan pelajaran ilmu sosial hehehe.
Terima kasih asean blogger ^^

Tema hari ini mengenai hasil konferensi yang ke-22 di Brunei Darussalam. Negara Brunei Darussalam sendiri adalah Negara dengan prestasinya di bidang ekonomi. Salah satu sumber menyebutkan bahwa Negara Brunei Darussalam merupakan negara dengan Indeks Pembangunan Manusia tertinggi ke-2 di ASEAN setelah Singapura, dan pada tahun 2011, IMF menyatakan bahwa negara ini adalah salah satu negara yang memliki hutang publik dari PDB Nasional di angka 0%. Forbes pun mengatakan bahwa Brunei menempati peringkat ke-5 dari 182 negara penghasil minyak dan gas alam. Kereeen. Begitu deh negara ASEAN, setiap dari negaranya memiliki kekuatan dan prestasi yang gemilang di mata dunia. Apa jadinya kalau disatukan?
Komunitas ASEAN 2015 adalah perwujudan dari hasil konferensi yang dilakukan oleh 10 negara di Asia Tenggara. Maksud dan tujuannya tentu agar setiap kekuatan yang ada mampu bersinergi dalam perkembangannya di mata dunia. Hasil KTT ke-22 yang dilaksanakan di salahsatu negara terkaya di dunia ini menyepakati visi ASEAN yang berbunyi “Menyatukan Rakyat, Menciptakan Masa Depan”. Ada tiga pilar utama yang harus ditempuh untuk mewujudkan visi tersebut, yakni Persatuan Keamanan, Persatuan Ekonomi, dan Persatuan Sosial budaya. Mari kita telaah setiap pilar tersebut ^^
Persatuan Politik.
Ini emang harus banget menjadi prioritas utama, kondisi di 10 negara ASEAN ini harus dalam keadaan aman dan damai. Kalau setiap negaranya bersengketa dan memiliki konflik tanpa ujung yaa gimana mau bekerja sama? Layaknya dua rival yang enggan berjabat tangan, sulit sekali untuk berpelukan dan menciptakan kasih sayang. PR besarnya yaa di pilar yang pertama ini, gimana caranya dari setiap masyarakat ASEAN dan juga pemerintahnya terutama saling rangkul dan meminimalisir perselisihan, baik mengenai batas wilayah maupun kebudayaan. Saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Kalau di internalnya udah solid, tentu akan sangat mudah ketika melawan ancaman yang datang dari luar, sebut saja teroris.
Persatuan Ekonomi.
Seperti yang pernah saya bahas tentang pengembangan suatu wilayah, sektor ekonomi harus menjadi primadona yang dijadikan konsentrasi perubahan. Ketika kondisi ekonominya kuat, infra strukturnya pun semakin mantap. Kalau infra struktur sudah mantap, apapun bisa kita lakukan dengan cepat, termasuk di dalamnya tantangan untuk bergerak dari negara berkembang menuju negara maju di ranah dunia. Rencana kerja sama secara terbuka yang melibatkan seluruh sumber daya alam dan manusia yang ada di negara ASEAN harus dijadikan ajang untuk saling berkembang dan memajukan, jangan sampai, jangan sampai malah menjadi persaingan yang saling menjatuhkan. Nah, kita pun sebagai bangsa Indonesia yang akan turut andil di dalamnya harus segera bergerak untuk menyiapkan diri menghadapi momentum Komunitas ASEAN 2015 nanti. Seperti yang diamanatkan oleh Sutarmidji, Walikota Pontianak, bahwa hampir tidak ada sekat, orang mau bekerja di mana pun, kita tidak bisa menolaknya. Nah, kalau SDM kita tidak siap, kreatifitas kita tidak tinggi maka kita akan kalah bersaing dengan negara lainnya. Persaingan sehat akan tercipta jika masing-masing masyarkat di negara ASEAN bergerak dan menampilkan performa terbaiknya.
Persatuan Sosial Budaya.
Nah, kalau sektor ekonomi sudah sustain, semua hal yang bergerak di dalamnya, yaitu masyarakat dan segala bentuk budaya yang tumbuh akan mudah untuk dikembangkan. Kita sudah pernah membahas bahwa negara ASEAN adalah negara yang sangat cantik di mata dunia dengan lokasinya yang strategis, panorama yang indah, dan budaya yang begitu kaya. Banyak aset berharga yang bisa menjadi senjata untuk tampil menawan di muka dunia.
—
Sayangnya, banyak sekali yang belum ngeh dengan isu Komunitas ASEAN 2015 ini, khususnya warga Indonesia. Kalau disurvey dan dipresentasikan, berapa persen sih masyarakat Indonesia yang tau tentang program-program ASEAN, tentang 3 pilar utama yang tadi sudah disebutkan? Saya aja baru ngeh hal ini karena ikut lomba, coba kalau engga? Yaa sama aja dengan orang kebanyakan yang terlalu sibuk mikirin kantong dan perutnya sendiri. Ini pun menjadi tugas bersama (terutama yang sudah tau dan sadar akan pentingnya program ini) agar seluruh lapisan masyarakat Indonesia ngeh, tau, dan mau bergerak untuk rencana Komunitas ASEAN di 2015 nanti.
Indonesia yang begitu luas dan kaya gak boleh jadi penonton atau penikmat yang hanya terbawa arus saja. Kita harus ikut terlibat banyak dalam ‘pertandingan’ unjuk gigi di Komunitas ASEAN nanti. Katanya gak mau dianggap remeh sama negara tetangga, lalu mana dong kontribusinya? *ngomong sama diri sendiri*
Semua negara Asia Tenggara adalah aktor di ajang Komunitas ASEAN ini, dan sebagai aktor tentu harus memiliki skill yang mumpuni agar dapat berperan dengan baik dan menghasilkan sebuah sketsa perjuangan yang patut dibanggakan.
Jika ada pertanyaan apakah ASEAN mampu menyelesaikan segala tantangan yang harus dihadapai di Komunitas ASEAN 2015 nanti? Tentu jawabannya mampu, melihat segala sumber daya alam yang dimiliki. Pertanyaan yang lebih tepat dan langsung ke sasaran pelakunya adalah, apakah seluruh warga ASEAN mau untuk ambil bagian di tiga pilar utama tersebut? Sehingga visi “Menyatukan Rakyat, Menciptakan Masa Depan” akan terwujud dengan sukses? Kunci utamanya ada pada masyarakatnya. Kotak pandoranya ada di setiap tangan warga ASEAN. Mau atau tidak? Kalau mau, pasti mampu. There’s a way if there’s a will!
Contoh sederhana yang bisa saya lakukan saat ini adalah menyebarkan topik hangat ini ke seluruh penjuru negri. Saya akan terus berkontribusi dalam sebuah tulisan, menjadi citizen journalism yang membantu pemerintah untuk memberikan informasi tentang apa saja yang sedang direncanakan oleh Komunitas ASEAN. I’m proud to be a part of asean blogger community ^-^
Mari ambil bagian dari Komunitas ASEAN 2015!!! Hanya orang BERUNTUNG yang siap ketika kesempatan emas datang. Mau kan jadi bagian orang yang beruntung??
#10daysforASEAN #day9
Raise our flag, sky high
Embrace the pride in our heart
ASEAN we are bonded as one
Looking outward to the world
For peace, our goal from the very start
and properity to last
We dare to dream, we care to share
Together fo ASEAN
We dare to dream, we care to share
For it’s the way of ASEAN
Salam hangat,
@asriFit
IBU MUDA
3 responses to “Info Penting untuk Indonesia”
aku jg baru ngeh setelah jadi pembaca artikel mak2 yg pada ngontes he he,,kalo gak he he ya masak aja di dapur ma bawang ma cabe,,kita mang harus siap scra sdm dl kalo menurutku mba,,biar gak kaget,,kn gak semua rakyat indonesia melek internet,,
Iyaa Mak.. itu banget.. harus siap dengan skill yang mumpuni :))
[…] baca kan informasi PENTING di artikel yang ini untuk seluruh warga Indonesia? Ada banyak hal yang harus kita lakukan untuk menyambut program […]