Hello fellas! Selamat datang kembali di bahasan mengenai Negara ASEAN. Kali ini kita bakal ngegosipin Negara Myanmar, pssst…. Jangan sampe kedengeran! Mwihihihi..
Topiknya adalah mengenai visa dan Myanmar. Saya baru tau (lagi, dari kontes blog ini) bahwa Myanmar merupakan Negara ASEAN yang memberlakukan visa bagi siapa saja yang mau traveling ke sana. Ohhh….
Honestly, saya belum pernah ke luar negri sama sekali. Bahkan ke Malaysia ataupun ke Singapura. Wilayah terjauh yang pernah dikunjungi yaaa cuma Surabaya, hehe.
Jadi kalau membahas mengenai pengalaman ngurus paspor apalagi ngurus visa saya buta banget. Gak ngerti deh itu gimana dan rasanya kayak apa. Tapi setidaknya saya tau visa itu apa. Visa adalah sebuah dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara untuk memberikan seseorang izin untuk masuk ke negara tersebut dalam suatu periode waktu dan tujuan tertentu, begitu kata mbah wikipedia 😛
Hampir semua negara di ASEAN, telah membebaskan pengurusan visa bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke negaranya, namun tidak dengan Myanmar. Kenapa ya, berwisata ke Myanmar tidak cukup dengan mengandalkan paspor saja?
Gambar dari sini
Itu yang akan dibedah di #10daysforASEAN hari ini. Kenapa ya? Tepatnya sih saya gatau, tapi dari hasil baca kesana kemari di google lewat blog yang lebih gape, Myanmar memang pernah dijuluki sebagai Negara yang Terisolasi. Konflik pemerintahannya yang rumit membuat Myanmar jadi penuh intrik. Mirip lah yaa sama konflik negara Mesir *sotoy*. Ada dua kekuatan yang saling memperebutkan tampuk kepemimpinan di sana, kaum demokrat dan junta militer.
Gambardari sini
Kalau negaranya aja lagi ribet ngurusin hal-hal yang berbau politik, mungkin cukup wajar mereka gak begitu concern sama kampanye pariwisatanya, yang ada malah memproteksi diri dari ancaman luar lainnya, yaa salahsatu dari upaya itu adalah selektif dalam hal ngurusin imigran yang datang.
Apapun masalah internal yang ada, semoga aja siiih ke depannya ketika Komunitas ASEAN makin terbuka dalam hal kerjasama di tahun 2015 nanti, urusan pervisaan ini bisa diseragamkan satu kawasan Asia Tenggara, dipermudah gitu loh maksudnyaaa… Soalnya sih kalau udah berhubungan sama yang namanya birokrasi suka ribet dan lama (eh, apa cuma di Indonesia aja yah hehehe…) nantinya malah terhambat segala aktifitas kerja sama antar negara-negara di ASEAN.
Penting gak sih visa untuk perjalanan wisata?
Emmm, seperti yang saya bilang di awal… Saya belum pernah ke luar negri, saya gatau rasanya berurusan sama visa, jadi saya kurang tau urgensi pasti dari yang begituan, tapi yaaa setiap negara kan punya hak melindungi dirinya masing-masing, pasti ada manfaatnya, baik bagi kita dan si negara tujuan tersebut, kalau-kalau ada sesuatu yang buruk terjadi, yang namanya administrasi kadang suka membantu menjadi data yang cukup valid.
Oke, sebelum saya ngelantur lebih jauh dengan kesotoyan saya hehehe.. meskipun kalau traveling ke Myanmar harus pake visa, coba simak dulu 5 alasan kenapa kita harus berkunjung ke sana! (didapat dari berbagai sumber alias bukan pengalaman dirisendiri, inget saya belum pernah ke luar negeri! *iyeiyee*)
- Myanmar dikenal sebagai Negri 1000 Pagoda. Bangunan Pagodanya emang megah banget. Ada satu bangunan yang terkenal sebagai monumen emas tertua dan terbesar di dunia! Namanya Shwe Dagon Pagoda. Wuiiwww…
Gambar dari sini
- Ada pulau terapung terbesar dan terluas se Asia Tenggara, bahkan masyarakat Myanmar bisa menanam aneka sayur di sana dan menjualnya menggunakan sampan
Gambar dari sini
- Pantai-pantai di Myanmar pun terkenal eksotis dan menarik untuk dikunjungi
Gambar dari sini
- Perayaan Tahun Baru yang unik. Thingyan, yang dikenal sebagai Festival Melempar Air dirayakan pada bulan April selama 4 hari. Semuanya tempat publik tutup, seperti bank, restoran, toko. Perayaan terbesar adalah di Yangon dan Mandalay. Air melambangkan mencuci jauh dari nasib buruk tahun sebelumnya dan dosa.
-
Gambar dari sini
- Keramahan penduduknya. Seperti layaknya negara-negara di Asia, masyarakat Myanmar pun dikenal karena keramahannya. Bahkan ada yang menjuluki negara ini the street of smile. Hemm.. jadi pensaran, emang seramah apa sih? Indonesia kalah manis gak yaaah…
Gambar dari sini
Well… balik lagi ke topik awal. Myanmar dan Visa. Dua hal yang mungkin menjadi pertanyaan negara ASEAN lain. Kenapa sih? Daripada nanya kenapa sih, kenapa sih, mending juga nabung ngumpulin duit biar bisa tau alasan tepatnya kenapa dengan mengunjungi langsung Negeri yang punya jargon mistis itu. *ngomong sama diri sendiri yang pengen nyobain main ke luar negri*
Terima kasih sudah berkunjung… Have a nice day daaaan selamat taklukan semesta!
#10daysforASEAN #day4
Salam hangat,
@asriFit
IBU MUDA