Asri Fitriasari

Dokter Gigi | Founder KIMI | Your Decluttering Companion ๐Ÿ€

Renungan malam ini.

Sejujurnya, saya lagi jenuh dengan rutinitas saya. Saya lagi lelah dengan segala keterbatasan saya. But hei, wait a minute. Saya gak punya batas. Manusia tidak pernah punya batas untuk melakukan apa yang dia mau, bukankah? Saya kadang suka malu sendiri deh kalo udah down begini sama diri sendiri, dan suami saya tentunya. Karena suami yang biasanya mengingatkan saya dengan segala teori yang sebenernya saya bikin sendiri untuk memotivasi. Yeah, i’m just a human, right?

Okei… tapi saya tidak boleh hanya berdiam diri dengan segala kejenuhan dan keterbatasan saya. Dari segala kesuntukan ini, ada banyak hal yang saya dapat malam ini.

1. Salah satu cara menghilangkan badmood adalah banyak bergerak. Lakukan apa aja deh, yang penting gak stuck. Gak Fesbukan atau gak anteng twitteran. Badmood? So move! Dan itu berhasil buat saya mah. Saya nyoba memaksakan diri saya bergerak untuk nyuci atau gak nulis (nulis di sini beneran pake pulpen, bukan pake keyboard). Pokoknya BERGERAK!

2. Hal yang membuat kita gak bisa dan gak pernah mendapatkan apa yang kita mau, karena kita gak pernah serius melakukan apa yang seharusnya kita kerjakan. Ya, saya gak pernah serius. Dan itulah kenapa saya hanya merasa terjebak dalam rutinitas. Padahal setiap hari ada tantangannya dan tantangan2 itu beda2 tiap harinya dan apa yang kita harus hadapi setiap hari kalo kita cermat dan serius menyelesaikannya itu akan menjadi anak tangga yang mengantarkan kita ke puncak sukses ๐Ÿ™‚

3. Kenapa saya suka twitter? Banyak hal yang saya pelajari dari twitter. Banyak umpatan, keluhan, dan sampah yang numpuk di timeline. Antara aura positif dan negatif yang ada, selalu saya ulek jadi rahasia sukses. Yeaaa… input sejelek apapun kalo kita prosesnya baik di hati dan pikiran kita, outputnya bakal oke. Hmmm.. contohnya gini: Kalo ada yang ngeluh di twitter, saya selalu melakukan hal yang sebaliknya, meski sebenernya saya pengen banget ikut ngeluh, tapi keluhan orang membuat saya pengen bersyukur. Saya dan kelakuan antonim saya. Hahaha. Saya suka banget melakukan hal yang gak orang lain lakukan. Saya suka melakukan hal yang berbeda. Ada orang yang mengumpat, saya mencoba memberikan simpati. Okei, mungkin saya akan menjadi orang yang menyebalkan. Tapi yaaa teknologi itu akan menjadi manfaat buat kita bagaimana kita memanfaatkannya, iya to? Yah gitulah pokoknya. Saya suka sedih kalo waktu saya habis mikirin diri sendiri, berputar di lingkaran yang sama karena jeratan keluh. Di luar sana ada orang yang tantangan hidupnya lebih berat tapi masih bisa mikirin orang lain. Mereka bisa, kenapa saya engga?

Jadiiiiiiiiiiiiiiii… tetap semangat! Stay young and positive loteks ๐Ÿ™‚

Gudnite!

One response to “Renungan malam ini.”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: