Asri Fitriasari

Dokter Gigi | Founder KIMI | Your Decluttering Companion 🍀

tomat dan cabe

Hay loteksss!

Tahu tidak kalo saya punya peliharaan blog lain yaitu, tomat vs cabe ?

Blog ini adalah blog saya bersama sang calon suami yang saya rilis 18 April 2009 lalu. Judulnya sih blog berdua, tapi kebanyakan malah saya yang nulis yaaa walaupun isi ceritanya sih tentang kita berdua, si dia nya sibuk banget siihhh. Baiklah, berhubung saya lagi gak ada kerjaan tapi pengen nulis. Izinkan saya untuk pertama kalinya mengenalkan sosok si Cabe dan si Tomat di rumah saya ini, tukang lotek. =)

Sosok yang lahir pertama adalah CABE.

Mengapa Cabe? Jadi awalnya kan panggilan sayangnya dia ke saya itu bebe. Terus dia tambah-tambahin dengan sedikit maksa jadi Cabe, Chubby’s Bebe. Maksa ya? Hehe. Cabe adalah saya. Saya adalah seorang mahasiswi FKG Unpad yang hobi organisasi. Saya adalah bla bla bla bla… buat yang rajin baca blog sayah mah udah tau la yhaaa… HEHEHEHE.

Teruusss.. berhubung dia selalu manggil saya Cabe, saya jadi kepikiran untuk tidak sekedar memanggil dia Aa.. Saya berpikir apa yaaa.. Sambil nanya-nanya juga ke dia nya mau dipanggil apa. Akhirnya terpilihlah Tomat. Kita berdua cukup excited ketika menemukan panggilan ini karena yaa Cabe selalu identik dengan Tomat, apalagi kalo di restoran siap saji. Ada saus Cabe dan ada saus Tomat. Maka, pada postingan kali ini saya akan membahas tentang Tomat. Lelaki yang memvonis dirinya misterius ini akan sedikit saya buka sedikiiiiit aja tentang kepribadiannya. Tenang saja Tom, ini adalah bentuk penghormatan seorang calon istri kepada calon suaminya, hihi…

Ini adalah buah Tomat.

Tomat (Solanum lycopersicum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter..

Sedangkan  TOMAT yang ini tidak setinggi 3 meter, melainkan hanya niknem untuk seorang pemuda kampung biasa yang sedang mengadu nasib (meski sejauh ini sebenarnya belum jelas bahwa nasib itu akan diadukan dengan apa-red) di kota santri Tasikmalaya dimana yang menariknya si Tomat ini belum pernah bertemu dengan seorangpun santri di kota ini (doakan saja semoga cepat bertemu, supaya tenang hatinya, hehe). Si Tomat ini sekarang bekerja di sebuah lembaga intermediasi keuangan yang membuatnya harus melupakan hobi yang paling disukainya dulu, yaitu tidur siang.

Si Tomat ini doyan banget maen musik, maen komputer, dan maen sama si CABE (maksa, heu,,). (disadur dari blog tomat dan cabe hasil tulisannya Tomat sendiri)

Bagi saya Tomat adalah seorang pria yang luar biasa, hebat, dan mempesona! Halah.

Terlahir dari pasangan Ibu Etty dan Bapak Ridwan. Kakak laki-laki paling besar, baik dari segi umur maupun segi fisik *ups*. Adik pertama biasa dipanggil Ika dan adik kedua biasa dipanggil ade kiki. Hmmm… what i want to tell you about him? I want to tell why i love him anyway, huhuyy..

Tomat dengan nama asli Indra Purnama Irawan, lahir di Bandung tanggal 4 Maret 1983 yang itu berarti terpaut 6 tahun dengan saya. Sosoknya yang kalem-kalem menghanyutkan ini dengan suksesnya berhasil membuat saya jatuh hati. Pria ini adalah tersangka utama sebagai seseorang yang paling enak diajak ngobrol tentang apapun! Cerdas mengambil kesempatan untuk berjokes ria. Hey, tahukah kamu? Meskipun dia hobi mengeluarkan jokes-jokes gak penting, itu bukan berarti dia adalah si pria pandai berekspresi. Jokes tetap keluar, ekspresi muka tetap datar seakan-akan apa yang udah dibicarakannya itu adalah hal yang serius. Sumpah da.. saya pernah dengan dodolnya menyimak dan setelah sadar 2 atau 3 detik, ah.. dia ngegaring. Capwe dweh.

Tomat. Seorang pria yang begitu bijak dan kalem. Ehm, sebelumnya saya udah bilang dia kalem ya? Hehe. Saking kalemnya jadi gak sadar udah bilang dia kalem. Iya dia itu kalem banget, mau ada keributan segimana pun… kalem weeee…. beda ama saya yang riweuh. Jadi, ketika saya heboh kalo lagi ada masalah, saya suka langsung diem melihat dia yang begitu tenang dan menenangkan. Maklum, dia adalah produk aromatherapy terbaru yang diproduksi pabrik pengharum ruangan di daerah Cijerah. Hehe.

Tomat. Seorang pria yang mengerti tentang ekonomi. Ya eyalaaa secara lulusan Fakultas Ekonomi. Nah, saya banyak belajar tentang hal-hal yang berbau ekonomi sama dia. Contohnya yaa kayak ngatur duit gitu. Bau kan? Apalagi buat saya yang boros gak jelas, bau banget tuh! Hihi.

Tomat. Tidak bisa dipungkiri kalau dia itu artis alias pelaku seni. Keahliannya dalam memainkan alat musik dan memadupadankan nada menjadi sebuah instrumen lagu membuat saya tergila-gila. Mweeeaaawww!! Mata saya akan sekejap berbinar-binar kalo lagi nemenin dia ngutak-ngatik software musiknya. Saya juga bisa dengan khusyuknya mendengarkan dia memetikkan dawai-dawai gitar. Yeah, i love the way of him on music!

Tomat. Meski dia jarang banget mempublish tulisannya. Dia adalah salah satu pegawai kantoran yang memiliki aliran darah biru seorang penulis. Tulisannya unik dan enak banget dibaca. Sayang, kesibukannya sebaga pegawai kantoran cukup menyita intensitas bekerjanya otak kanan dia. Tapi walaupun begitu, dia adalah kontributor utama dalam setiap tulisan saya. Idenya out of the box. Spontanitasnya menggiurkan. Dan yang pasti, selalu penuh inspirasi =D

Tomat. Pria pecinta kaos dengan capuchon dan barang berwarna merah ini adalah lelaki yang sederhana namun tetap bersahaja. Ia yang mengajarkan saya untuk jeli membedakan mana yang saya butuhkan, mana yang saya inginkan. Pria yang mengajarkan saya membeli barang karena fungsinya, bukan karena ” Yaa lucu aja A…” Pria yang selalu mengingatkan saya untuk terus bersyukur dan optimis.

Tomat. Pria yang bisa diajak ngapain aja. Diajak ngaji hayu, nonton Tompi juga mau. Dia adalah pria yang sangat bisa mengimbangi hobi dan impian saya. Meski banyak perbedaan yang ada di antara kami, tapi dengan dia rasanya hidup saya semakin sempurna saja.

Hmmm… udah ah, jangan semuanya diceritain di sini. Nanti ada yang naksir lagi ^^

Well. Tomat adalah dia. Dia yang Tuhan ciptakan insya Allah untuk menjadi teman saya menghabiskan sisa hidup. Saya kuliah di Jatinangor, dia kerja di Tasik. Rumah saya di Cianjur, rumah dia di Cijerah. Gak pernah satu SD, satu SMP, satu SMA, bahkan satu Universitas. Tapi saya sekarang sayang sama dia. Saya yang insya Allah akan menikah dengannya. Allah selalu memberi kejutan dan dia adalah kejutan terindah dalam hidup saya. Terima kasih Allah… semoga kebahagiaan ini tak habis-habis. Bismillahitawakaltu…

❤ from cabe with LOVE ❤

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: